Modifikasi Fungsi Majelis Selawat sebagai Gaya Hidup Masyarakat
Studi Majelis Selawat Azzahir Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.37252/jqs.v4i2.980Keywords:
Majelis sholawat Azzahir, gaya hidup masyarakat, modifikasiAbstract
Penelitian ini berusaha menganalisis tradisi sholawat yang semula diselenggarakan sebagai kebutuhan konsumsi spiritual (fungsional), kemudian dimodifikasi fungsinya menjadi sebuah gaya hidup masyarakat Indonesia yang memengaruhi aspek-aspek sosial kemasyarakatan. Berbasis pada penelitian kualitatif terhadap majelis sholawat Azzahir dengan menggunakan metode library research yang diteliti dengan pendekatan analisis-deskriptif. Studi ini berangkat dari tiga rumusan masalah, pertama, pengemasan sholawat majelis Azzahir dalam media sosial, kedua, hadis yang menjadi landasan motivasional sholawat dan pergeseran konsep sholawat, dan ketiga, modifikasi fungsi majelis sholawat serta implikasinya dalam gaya hidup masyarakat. Menghasilkan temuan bahwa dalam perkembangannya, majelis sholawat mengalami modifikasi fungsi menjadi (1) pendidikan nasionalisme dan pereduksi radikalisme, (2) komodifikasi religius, dan (3) pembentuk perilaku remaja.
Downloads
References
Al-Rawandi, Q. al-D. A. H. S. bin A. bin H. bin H. (1965). ad-Da'awat Qom: Zahiri.
An-Naisabur, A. al-H. M. bin al-H. al-Q. (1987). Shahih Muslim. Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah.
An-Nasa’i, A. A. A. bin S. (1986). as-Sunan as-Sughra Sunan an-Nasa’i. Beirut: Maktabah al-Mathbu’ah al-Islamiyyah.
Anggrisia, N. F. (2020). AGAMA SEBAGAI “KOMODITAS”? Memosisikan Majelis Shalawat sebagai Waralaba Religius. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 1(1), 42–51. https://doi.org/10.33650/trilogi.v1i1.1595
As-Sajastani, A. D. S. bin A. bin I. bin B. bin S. bin ’Amr al-A. (2002). Sunan Abu Dawud. Beirut: Maktabah al-’Ashriyyah.
Asmani, J. M. (2017). Rekonstruksi Teologi Radikalisme di Indonesia, Menuju Islam Rahmatan Lil Alamin. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 4(1), 3. https://doi.org/10.21580/wa.v4i1.1475
Asy-Syirbini, S. M. bin A. al-K. (1994). Mugni al-Muhtaj ila Ma'ani al-fadzi al-Minhaj. Beirut: Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah.
Azzahir. (2019). Sejarah Majelis Azzahir. Retrieved from Majelis Azzahir.org website: majelisazzahir.org
Azzahir, M. (2020). Keistimewaan Sholawat. Retrieved from Majelis Azzahir website: https://www.youtube.com/watch?v=cjU4bcPoHD8
Azzahir, M. (2023). Azzahir Bersholawat dalam Rangka Safari Maulid di Alun-Alun Demak. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=lJAhBtuScB0
Bodgan, R. C., & Biklen, S. K. (1998). Quali-tative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods London. London: Allyn and Bacon.
Budi. (2020). Majelis Azzahir Pekalongan. Retrieved June 5, 2024, from Laduni.id website: https://www.laduni.id/post/read/68877/majelis-azzahir-pekalongan
Furkon, F. (2020). Majelis Azzahir sebagai Wujud Upaya Umat Muslim Dalam Mereduksi Radikalisme Islam di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 9(1), 27–37. https://doi.org/10.24090/jimrf.v9i1.4130
Giddons, A. (1986). Kapitalisme dan Teori Sosial Modern, Suatu Analisis Karya Tulis Marx, Durkheim dan Max Weber (S. Kramadibrata, Ed.). Jakarta: UI Press.
Hasbillah, A. ’Ubaydi. (2019). Ilmu Living Qur’an-Hadis: Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi. Banten: Yayasan Wakaf Darus-Sunnah.
Hs. Bunganegara, M. (2020). Pemaknaan Shalawat: Pandangan Majelis Dzikir Haqqul Yaqin. Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis, 9(2). https://doi.org/10.24252/tahdis.v9i2.12478
Huda, N. (2020). MEMASARKAN SHALAWAT: Dari Pasar Dakwah hingga Ekonomi Global. Trilogi: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 1(1), 52–60. https://doi.org/10.33650/trilogi.v1i1.1596
Imaduddin, & Attas, S. M. (2022). Manajemen Majelis Taklim dalam Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Studi Multisitus pada Majelis Taklim Darus Shofa, Majelis Taklim Nurul Amin, dan Majelis Taklim Anwarul Bahiyah). Nidhomiyyah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2).
Khoirurrijal, K. (2017). Islam Nusantara sebagai Counter Hegemoni Melawan Radikalisme Agama di Indonesia. Akademika, 22(1).
Kitiarsa, P. (2007). Religious Commodifications in Asia: Marketing Gods (P. Kitiarsa, Ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203937877
Musawa, H. (2016). 1000 Shalawat 10000 Manfaat. Jakarta: Citra.
Nasution, H. (1995). Islam Rasional. Bandung: Mizan.
Nurjannah, N. (2015). Faktor Pemicu Munculnya Radikalisme Islam Atas Nama Dakwah. Jurnal Dakwah, 4(2).
Pranowo, G. (2023). Jateng Bershalawat: “Jawa Tengah Terus Melaju untuk Indonesia Maju.” Retrieved from Ganjar Pranowo Youtube website: https://www.youtube.com/watch?v=asvSk5xCLGI
Ro’uf, A. M. (2007). Mengurai Radikalisme Agama di Indonesia pasca Orde Baru. ULUMUNA, 11(1), 157. https://doi.org/10.20414/ujis.v11i1.425
Sidoarjo, P. (2023). Sidoarjo Bershalawat dalam Rangka HARJASDA ke-164 Tahun 2023. Retrieved from Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Youtube website: https://www.youtube.com/watch?v=nDJhMa6Pa38
Sodikin, A., Sahrandi, A., & Imaduddin. (2021). Majelis Sholawat dan Pendidikan Nasionalisme. Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 1–20.
Soedarsono. (2008). Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Stassen, G. H. (2012). God’s Vision for the Chruch-Kingdom Discipleship. In A New Evangelical Manifesto: A Kingdom Vision for the Common Good (pp. 50–56). St. Louis: Chalice Press.
Sunengsih, S. (2020). Membaca Sholawat dalam Perspektif Hadis. Jurnal Holistic Al-Hadis, 6(2), 148–169.
Supriyanto, S. (2017). Perdamaian dan Kemanusiaan dalam Pandangan Islam. KALAM, 7(2), 307. https://doi.org/10.24042/klm.v7i2.464
Suryabrata, S. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tahir, M. (2015). Wacana Fikih Kebangsaan dalam Penanggulangan dan Pencegahan Radikalisme di Lingkungan Kampus di NTB. Asy-Syir’ah, 49(2). https://doi.org/https://doi.org/10.14421/ajish.v49i2.143
Ummah, S. C. (2012). AKAR RADIKALISME ISLAM DI INDONESIA. HUMANIKA, 12(1). https://doi.org/10.21831/hum.v12i1.3657
Wicaksono, F. (2019). Kiai Kharismatik dan Hegemoninya (Telaah Fenomena Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf). Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 3(3). https://doi.org/10.36982/jpg.v3i3.678
Wikishia. (2023). Quthbuddin ar-Rawandi. Retrieved from https://id.wikishia.net/view/Quthbuddin_ar-Rawandi
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Moh. Fazrul Azrif Alwy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.